Di tahun 1988, telah hadir suatu konsep musik yang menawarkan Sound, Beat dan Melodi yang segar. Mereka adalah KLA Project. Grup musik yang awalnya terdiri dari Katon Bagaskara (Lead Vocal, Guitar), Lilo (Lead Guitar,Vocal), Adi Adrian (Keyboard, Music Programmer) dan Arie (Drumer). Formasi awal mereka ini berhasil melahirkan karya-karya yang besar nan indah dibelantika Musik Indonesia, yang pada saat itu masih dipengaruhi musik-musik zona 80-an. Sebut saja lagu seperti "Yogyakarta" yang sampai saat ini telah menjadi Everlasting Love Song bagi pencinta musik Indonesia.

Kini, setelah 20 tahun perjalanan Musik mereka di tanah air, dengan 11 album yang telah dihasilkan, setelah berbagai macam konflik yang terjadi di tubuh KLA hingga gonta-ganti personil dan membentuk nama band baru menjadi NU KLA, akhirnya mereka kembali bersama lagi. KLA RETURN! KLA is back! di tahun 2008 ini mereka kembali hadir dengan membawa kesegaran dan perubahan di dunia musik indonesia dengan tetap memakai ramuan yang sama : Sound, Beat dan Melodi yang Segar! Dalam album yang ke-12 ini yang hanya terdiri dari 4 buah Track lagu, Lilo kembali hadir dan kembali memberikan Beat yang indah dalam "Someday", lagu terbaru mereka yang lumayan canggih dan bercampur bahasa inggris seperti typical lagu2 komersil akhir2 ini. Namun disayangkan artikulasi Katon yang menurut saya kurang begitu lancar diucapkan. Tapi kualitas vocalnya tidak perlu diragukan lagi dalam "Tak Ingin ku Beralih" yang juga merupakan lagu terbaru dari KLA, yang mengingatkan kita akan lagu Menjemput Impian pada album mereka terdahulu. dan 2 Track terakhir mereka merupakan recycle lagu2 terdahulu yang menurut saya paling memberi nyawa pada album terbaru ini. Adalah "Yogyakarta" yang masih pure musiknya sama seperti dulu tanpa diaransemen ulang pun lagu ini tetap nyaman untuk didengar. menurut saya lagu Yogyakarta seperti punya magic tersendiri bagi yang mendengarnya. Walaupun saya belum pernah ke Jogja, tapi semenjak pertama kali mendengar lagu ini, pada saat saya masih duduk di kelas 6 SD, perasaan saya seperti sudah berada di Jogja. Kalimat "ramai kaki lima, menjajakan sajian khas berselera, orang duduk bersila..musisi jalanan mulai beraksi seiring laraku kehilanganmu..."seolah2 saya yang mendengarnya bisa merasakan dan hadir ditengah-tengah para musisi jalanan tersebut. Bagi saya dan apalagi bagi orang Jogja atau orang yang sudah pernah ke Jogja pasti punya kenangan tersendiri mendengar lagu ini, lagu Yogya akan selamanya menjadi everlasting love song. Track akhirnya ditutup dengan lagu lawas berjudul "Semoga" yang sedikit mendapat aransemen ulang oleh Adi dengan Sound dan Melodi yang tetap juara.

Saya memang bukan KLANIS (sebutan bagi penggemar KLA) sejati. Namun saya mengikuti perkembangan KLA dan sempat mengoleksi album2 mereka seperti album Klakustik yang melahirkan single Kidung Mesra. namun, Setelah sempat ditinggal oleh Lilo, KLA seakan kehilangan nyawa dalam musik2 mereka. karena menurut saya tanpa Lilo, KLA seperti mati suri. Setelah 5 tahun berpisah dan perang dingin mereka, akhirnya Katon, Lilo dan Adi kembali bersama memberi warna pada Musik Indonesia. Walaupun usia mereka yang sudah tidak muda lagi, namun semangat mereka untuk menghasilkan karya2 berkualitas dan berkelas everlasting masih sangat dinanti-nantikan oleh para pecinta musik tanah air. Tapi disayangkan pada album KLA-Return ini, KLA hanya memberikan 4 buah lagu saja, dengan harga CD yang relatif mahal hanya untuk 4 lagu dan sebenarnya masih banyak karya2 terbaik mereka yang bisa dirilis ulang dalam album ini sehingga menjadi full album. Apapun itu, saya tetap akan membeli album mereka walaupun KLA sudah menjadi Legenda di Indonesia.